Jumat, 17 Juni 2011

Tuhan Bukan Satu, Tapi Nol

Keragaman dan kesatuan itu sama. Keberadaan keduanya saling menegaskan. Walau terdapat unsur-unsur yang tampak saling bertentangan, tapi dalam keberagaman semua saling membutuhkan. Keberagaman dalam jumlah keseluruhan dan keterkaitan merupakan himpunan tak terbatas. Ketakterbatasan yang sekaligus merupakan ketiadaan.
Sebenarnya, alam raya ini lebih mudah dipahami dan masuk akal jika tak terbatas. Dalam ketakterbatasan tersebut terdapat himpunan-himpunan yang ditentukan berdasarkan fungsi, kesamaan, keterkaitan dan seterusnya, yang sifatnya sewenang-wenang dan saling mendukung.
Lalu kenapa ketakterbatasan itu sekaligus ketiadaan? Menjawab pertanyaan ini, hanya butuh penjelasan sederhana. Jika kita terus memerkecil atau mengurai wilayah himpunan, misalnya dari seluruh jagad raya pada manusia hingga sel terkecilnya, maka akan kita jumpa kekosongan. Itulah ketiadaan. Kekosongan inilah satu-satunya unsur yang mampu berdiri-sendiri. Dalam matematika kekosongan adalah nol (0).
Nol adalah satu-satunya bilangan yang mampu berdiri sendiri. Berbeda dengan bilangan lain. Tiga (3) misalnya, tak dapat disebut 3 tanpa adanya 1, 2, 4, dan seterusnya. Semua bilangan itu mampu dibagi sampai tak berhingga. Selain itu semuanya membutuhkan 0,
Lain halnya dengan nol itu sendiri. Ia ada tanpa harus ada bilangan lainnya, baik minus maupun plus. Jika dikalikan dengan angka berapapun, hasilnya tetap nol. Sementara jika dibagikan, maka hasilnya tak bisa didefinisikan alias error. Jika diletakan di sebelah kanan (setelah koma) bilangan lainnya, memerbanyak dan di sebelah kiri (sebelum koma) mengurang atau memperkecil.
Nol merupakan ketiadaan, itu mudah dipahami. Nol juga sebagai ketakterhinggaan karena seluruh bilangan tak lepas atau tak dapat berdiri tanpanya. Bilangan yang tak terbatas, jika di hitung dari satu sampai seterusnya, sama dengan nol yang tak terhingga. Karena itulah, nol lebih tepat untuk melambangkan Tuhan.

Related Posts:

  • Hanya sedikit yang bisa kita kendalikan Setiap bagian hingga yang terkecil dari tubuh seorang manusia terhubung penuh Dan hanya sebagaian kecil saja yang bisa diperintahkan bergerak tunduk… Read More
  • Hidangan di Atas Medsos Saya tahu apa yang di benak para pengunggah makanan yang mereka santap bersama teman, orang tercinta atau pun sekadar sendiri. Mereka sedang berbaha… Read More
  • Jalan Tulisan Tak peduli seberapa lemot jaringan internet sebarapa batang rokok dan seberapa kosong perut, tulisan harus tetap berjalan. … Read More
  • Angka-angka itu datang lagi Menghantui. Angka-angka itu datang menerorku lagi. Mereka datang detik demi detik tanpa dapat aku hindari. Tulisan ini adalah upayaku menghindar dari… Read More
  • Menepi demi Kejernihan Segeralah berhenti untuk menepi sejenak manakala hilang kejernihan pada pandangan ke depan Meski demikian, tak ada kepastian segalanya bisa kita ke… Read More

0 komentar:

http://www.resepkuekeringku.com/2014/11/resep-donat-empuk-ala-dunkin-donut.html http://www.resepkuekeringku.com/2015/03/resep-kue-cubit-coklat-enak-dan-sederhana.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/10/resep-donat-kentang-empuk-lembut-dan-enak.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/07/resep-es-krim-goreng-coklat-kriuk-mudah-dan-sederhana-dengan-saus-strawberry.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/06/resep-kue-es-krim-goreng-enak-dan-mudah.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/09/resep-bolu-karamel-panggang-sarang-semut-lembut.html