Kamis, 14 Mei 2015

Aku Malu maka Aku Gila

Dulu, aku pernah merasa gila, aneh, dan lain dari manusia lain pada umumnya. Lepss bebas dari norma dan aturan masyarakat tanpa aku sadari. Memiliki teman bicara yang tak diketahui orang lain kecuali diriku sendiri.
Tapi aku bangga dan selalu terang-terangan menyatakan kegilaanku itu. Aku tak peduli cibiran dan cemooh orang padaku. 
Setelah beberapa tahun aku normal, merasa tak punya teman yang tak tampak, kini semua itu muncul lagi. Ada banyak teman 'hantu'-ku. Mereka berisik dan memaksaku bertingkah aneh. Tapi tak seperti dulu, sekarang aku malu untuk menuruti perintah teman-teman hantuku. Aku memilih diam.
Kenapa aku sekarang memilih diam? Kenapa aku malu bertingkah aneh dari masyarakat? Apa ini berarti aku benar-benar sudah gila dalam arti yang sesungguhnya? Wallahu a'lam. Yang jelas teman-temanku itu nyata. Mereka sering menyebalkan kadang juga menyenangkan. Masing-masing punya kegemaran. Punya ucapan. Mulutnya tangannya sering memaksa bibir dan lidahku mengucap kata kata kalimat yang mereka inginkan. Brengsek memang, tapi mereka kawan-kawanku, teman dan sahabatku. Mereka pintar dan sering mengabarkan informasi sari jauh yang sebelumnya tak pernah aku tahu. Tapi mereka baik. Setidaknya belum pernah memintaku membunuh orang selain diriku sendiri. Ini juga dengan alasan kebaikan kami bersama.

Related Posts:

  • Hanya sedikit yang bisa kita kendalikan Setiap bagian hingga yang terkecil dari tubuh seorang manusia terhubung penuh Dan hanya sebagaian kecil saja yang bisa diperintahkan bergerak tunduk… Read More
  • Puja Keong Ajaib Belakangan sempat ramai diperbincangkan tentang seorang ibu yang curhat kepada salah satu calon wakil presiden 2019. Ibu, yang juga menyandang gel… Read More
  • Batasan Manusia Seorang hamba Allah harus tahu batasan-batasan kemampuannya agar tidak melampaui batas. Karena melampuai batas kemampuan hanya karena mengejar kemaua… Read More
  • Aku adalah satu-satunya di dunia Kita semua terhubung. Di dunia ini aku adalah aku satu-satunya. Selain aku adalah kamu, dia, mereka dan kalian. Sejak aku dalam kandungan dan terlahi… Read More
  • Menepi demi Kejernihan Segeralah berhenti untuk menepi sejenak manakala hilang kejernihan pada pandangan ke depan Meski demikian, tak ada kepastian segalanya bisa kita ke… Read More

1 komentar:

Julia mengatakan...

Gila ka, lu masih aktif nulis aja, kereen.

http://www.resepkuekeringku.com/2014/11/resep-donat-empuk-ala-dunkin-donut.html http://www.resepkuekeringku.com/2015/03/resep-kue-cubit-coklat-enak-dan-sederhana.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/10/resep-donat-kentang-empuk-lembut-dan-enak.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/07/resep-es-krim-goreng-coklat-kriuk-mudah-dan-sederhana-dengan-saus-strawberry.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/06/resep-kue-es-krim-goreng-enak-dan-mudah.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/09/resep-bolu-karamel-panggang-sarang-semut-lembut.html