Selasa, 10 Maret 2009

Ketika Teman Menjadi Terpuruk, Hina, dianggap Nista, masihkah kau anggap temanmu?

Pernah suatu hari, aku nimbrung dalam tongkrongan dengan kawan-kawanku di sekitar Jl Pesanggrahan. Saat itu, kondisi lagi tinggi. Ibarat di udara sedang terbang, ibarat dilaut sedang menyelam. Salah-seorang temanku bertanya kepadaku perihal seseorang yang ia anggap buruk dan tak bermoral. “eh mana tuh si ****? Kemana dia nggak berani nongol, takut? Lo mau aja kerja bareng dia?”
Mendengar pertanyaan+pernyataan itu, entah kenapa tiba-tiba aku emosi. Menurutku, akulah yang lebih dekat dengan orang yang dia jelek-jelekkan itu. Dan aku tahu orang yang mencela itu tak lebih baik dari yang dicela. Dari segi keilmuan dan pengetahuan serta jaringan dan masih banyak lagi, orang yang dicela lebih baik dari pada teman yang mencela tadi. Hanya saja, temanku yang dicela itu melakukan kesalahan yang tidak dilakukan oleh sang pencela. Dan itu pun, sepengetahuanku tak murni kesalahan teman yang dicela. Di situ aku sudah mau marah saja. Dan ingin aku pukul saja teman pencela tadi. Tapi kawanku yang lain menghalangi.
Di kesempatan berikutnya, pencela tadi mengatakan, menanyakan dan menyatakan hal serupa. Ia tambah kuat ketika teman yang kemarin menahan amarahku ikut mendukungnya.
Tapi kali ini aku jawab dengan santai, hee Eng, El, yang namanya teman itu tetap teman. Seburuk apa pun ia tetap teman gue. Teman itu, bukan hanya kalau kelihatan baik (dalam arti moral) dan menguntungkan bagi kita. Tapi disaat ia dihina orang, di saat dia terpuruk tetap teman. Lo juga, meskipun gue tau kejelekan lo, sejelek-jelek lo tetep temen gue. Bagaimanapun orang menghina lo, gue tetap menganggep lo temen. Nggak usah ngejelek-jelekin temanlah. Lihat lo sendiri deh, masih punya kejelekan kaga? Lo banyak melakukan keburukan yang tidak dia lakukan. Sementara dia melakukan keburukan yang nggak lo lakukan. Ingat, sejelek-jelek, sehina-hina teman, tetap teman.
Mereka pun nggak membahas itu lagi, sampai sekarang. Mereka baru nyadar kali kalo kita sama-sama jelek kok. kitaaaa? eLo aja kalee ama beruk.

0 komentar:

http://www.resepkuekeringku.com/2014/11/resep-donat-empuk-ala-dunkin-donut.html http://www.resepkuekeringku.com/2015/03/resep-kue-cubit-coklat-enak-dan-sederhana.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/10/resep-donat-kentang-empuk-lembut-dan-enak.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/07/resep-es-krim-goreng-coklat-kriuk-mudah-dan-sederhana-dengan-saus-strawberry.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/06/resep-kue-es-krim-goreng-enak-dan-mudah.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/09/resep-bolu-karamel-panggang-sarang-semut-lembut.html