Di hati yang subur
Sebuah kata yang kau tanam
Tumbuh segera pesat berkembang
Rimbun jenggot daunnya tak kau kira
Mengacuhi ruang waktu
Genang air mata enggan menghilang
Dan ia menjadi nutrisi
Kata tumbuh besar di sini
Berbuah bunga hitam
Di hati yang tandus
Sekadar bongkah batu
Dari persatuan butir pasir
Yang tumbuh hanya lumut-lumut mampu
Dari kuncur hujan iluh
Setahun sekali
Padang ilalang adalah hati terbuang
Altar pesta senja
Gemuruh kunang-kunang
Kelinci takut keluar rong
Macan srigala bebas bertikam
Gabalau panjang mega-mega
Dari warna yang merona
Menimpuk-nimpuk sang surya hingga tak kuasa
Tertanam di bumi barat
Berbuah bunga hitam
0 komentar:
Posting Komentar