Minggu, 14 Februari 2016

Memang Coklat Valentin

● Jangan dekat-dekat denganku, aku orangnya licik.
— Bukankah tiap orang memang licik dengan cara masing-masing?
● Aku jahat. Aku dekat sama orang kalau ada butuhnya saja. Termasuk sama kamu saat ini.
— Semua manusia memang begitu, selalu butuh orang lain. Karena dia makhluk sosial, tak bisa hidup sendiri. Seperti aku butuh kamu.
● Ternyata kamu memang nyebelin ya?
—Oh ya? Ini coklat
● Wah, makasih. Kamu inget ya...
    Eh, tapi ini buat Valentin kan?
"Happiness. Simple as a glass of chocolate or tortuous as the heart. Bitter. Sweet. Alive. (Chocolate Movie)” 
http://www.resepkuekeringku.com/2014/11/resep-donat-empuk-ala-dunkin-donut.html http://www.resepkuekeringku.com/2015/03/resep-kue-cubit-coklat-enak-dan-sederhana.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/10/resep-donat-kentang-empuk-lembut-dan-enak.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/07/resep-es-krim-goreng-coklat-kriuk-mudah-dan-sederhana-dengan-saus-strawberry.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/06/resep-kue-es-krim-goreng-enak-dan-mudah.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/09/resep-bolu-karamel-panggang-sarang-semut-lembut.html