Aku
sedang dalam perjalanan menuju hamparan kebahagianmu. Sudah hampir lelah aku
melangkah, belum juga kulihat senyum suka citamu. Semoga aku tidak menyerah
sampai tiba di hadapanku adalah riangmu.
Namun
bila ceriamu tak kunjung ku jumpa, mungkin ku salah arah, atau girangmu telah
terisolasi dalam sebuah benteng yang amat kokoh, sehingga tak ada celah
untukku mengintip gembiramu. Yang tertatap pandangku hanya tinggal sisi
getirmu, gundah, lara dan pilu.
0 komentar:
Posting Komentar