Rabu, 18 Februari 2009

Zombie


MS Wibowo

Aku adalah mayat hidup. Zombie, ya zombie. Waktu dengan sadis telah membunuhku. Detik-detik yang terus membentakku, merupakan serpihan-serpihan tajam. Lama kelamaan menyatu, kokoh dan menjadi besar. Mereka menjadi menit, jam, hari, minggu, bulan, tahun, windu dan dasa-dasa warsa.
Jam itu menjadi pisau. Perlahan ia menjadi samurai, baik dengan atau tanpa persetujuanku. Kekejamannya menusukku, menebasku, menamparku dan mengoyak jiwa dan raga. Aku hanya terpaku. Kadang terkapar, kadang bersimpuh memohon ampun. Tak jarang pula aku melawannya, walau aku lebih sering tersungkur akibat kebodohan yang tiada batas.
Aku juga kerap berdamai dengannya. Ia kadang menyenangkan. Ia memberiku kebahagiaan manakala aku mau dibantainya. Tapi yang dia kasih tak selalu sesuai dengan kondisi dan waktu inginku. Ia gila kekuasaan, ingin selalu ditaati, kolot dan merasa benar. Aku pernah bertaruh dengannya mengenai suatu hasil kebenaran dari rencana kami masing-masing. Ia lebih sering benar. Aku juga tak selalu salah.
Aku mahluk lemah. Telah sering kalah. Sangat kurang memiliki kemampuan menaklukan segalanya, termasuk menghajarnya. Aku ingin sekali membantingnya, meninju dan menghempas-hempaskan serta membentur-benturkannya di permukaan batu cadas.
Dibandingkan aku, dia lebih berpengalaman. Ia tidak hidup tapi Ada. Ia berkuasa sejak adanya Ada. Kata orang ia bisa dikalahkan, tapi bagiku susah. Ingin ku menghindarinya, tapi kemana aku harus lari. Haruskah aku sembunyi di dalam kantong plastik? Ah masa iya?
Beberapa orang mengikuti langkah sejarah. Mereka menghajarnya dengan berjamaah, berkoloni dan berkelompok. Mereka yakin, kekelompokan itu akan memhempaskan jeratannya. Tapi…, aku orang yang mental dari hampir semua kelompok. Di kelompok ini aku dianggap musuh, yang lainnya menganggapku mata-mata. Sementara kelompok lain lagi tak memercayaiku dan menganggap penghianat.
Kelompok yang bersedia menampungku ada, tapi aku belum temukan di sana bangku empukku untuk sedikit berlega napas dari pertempuranku dengannya. Padahal ia terus mengejar dan menyerangku. Syaraf lelahnya telah tiada. Tiada sebelum adanya ketiadaan. Juga sebelum adanya Ada.
Tampilanku sangar. Membuat orang yang memusihiku kalang-kabut melihatku. Aku dituduh mampu memersatukan dunia oleh para pecinta penindasan dan penjilat kekuasaan. Aku dituduh berkekuatan dahsyat.
Kawan-kawanku yang lain jauh menyendirikanku di pinggir jalan ini. Mereka naik jet. Melesat. Ya sudah, itu mereka. Aku doakan semoga mereka melesat sambil meleset. Tapi itu nggak baik. Aku biarkan saja. Aku di sini, dibantai waktu dengan damai. Aku masih punya teman yang sayang padaku. Aku tak tahu sedalam apa rasa sayang itu. Banyak mereka mengenalku dan menyukai kelebihanku. Sehingga seperti kata ST 12, satu jam saja mereka telah bisa sayangi aku aku aku. Tapi bagaimana kalau mereka tahu kurangku. Pasti mereka kaget.
Waktu lebih dewasa, aku masih sering kekanak-kanakan. Ia tak perlu membaca situasi, tak perlu mengenali diri. Ia mungkin telah tahu kapan ia akan berhenti dan tempat pemberhentiannya. Aku belum. Usaha demi usaha sering aku coba. Koloni demi koloni telah aku gauli. Tampaknya aku harus mengempurnya sendiriaan. Entah bisa atau tidak. Walau kata para presentator MLM pasti bisa!. Aku belum diketemukan, tapi waktu telah menemukan. Ya aku adalah zombie. Mau ikut-ikutan jadi zombie. Atau mau membentuk komunitas zombie Indonesia? Terserah. Aku akan mendukung. Dukungan paling kecilku adalah restu.[]

2 komentar:

Edy A Effendi mengatakan...

tauuuuuuuuuuuuuuuuuuut ada zombie

Edy A Effendi mengatakan...

wwwedyaeffendi.blogspot.com

http://www.resepkuekeringku.com/2014/11/resep-donat-empuk-ala-dunkin-donut.html http://www.resepkuekeringku.com/2015/03/resep-kue-cubit-coklat-enak-dan-sederhana.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/10/resep-donat-kentang-empuk-lembut-dan-enak.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/07/resep-es-krim-goreng-coklat-kriuk-mudah-dan-sederhana-dengan-saus-strawberry.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/06/resep-kue-es-krim-goreng-enak-dan-mudah.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/09/resep-bolu-karamel-panggang-sarang-semut-lembut.html