Rabu, 17 Agustus 2011

Modernis

Orang modern merasa mempunyai harga diri yang tinggi. Ia begitu kuasa dan sombong. Bahkan ia merasa telah membunuh Tuhan dan menggantikan tempat-Nya. Tapi pada saat yang sama, mengapa ia merasa begitu tidak mampu sampai ia membenci dirinya?

Otonomi dan harga diri membawa janji, orang akan makin luhur dan memiliki martabat diri. Tapi janji itu ternyata palsu. Sebaliknya yang terjadi, orang makin kehilangan harga diri, tersudut dan terasing, sepi sendiri.

Persoalan akan menjadi ringan, jika tiap orang bisa merasa bahwa orang lain juga mengalami kepahitan yang sama. Dia tidak sendiri, semua orang sebenarnya bernasib seperti dia. Tapi justru hal itulah yang tidak dimungkinkan oleh hasrat segitiga. Hasrat segitiga menghadapkan orang pada kenyataan: Ini hanya nasibku, bukan nasib orang-orang lain. Kata tokoh dari Note From the Underground (karya Dostovjesky): “Aku tidak percaya, hal yang sama juga menimpa orang lain, dan sepanjang hidup aku menyembunyikan pengalamanku ini sebagai rahasia.”

… pada bayangannya orang lain begitu luhur, begitu mulai, begitu bahagia. Sehingga harus dibenci atau ditiru. Namun tak mungkin dikalahkan atau disamai.

Masih dari Note From The Underground, dosa asal manusia serta akibatnya hanya mengenai dirinya bukan orang lain. “I am alone, and they are together”.

*Dikutip dari Kambing Hitam, Shindunata, Gramedia Pustaka Utama, 2007, hal 48-49

0 komentar:

http://www.resepkuekeringku.com/2014/11/resep-donat-empuk-ala-dunkin-donut.html http://www.resepkuekeringku.com/2015/03/resep-kue-cubit-coklat-enak-dan-sederhana.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/10/resep-donat-kentang-empuk-lembut-dan-enak.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/07/resep-es-krim-goreng-coklat-kriuk-mudah-dan-sederhana-dengan-saus-strawberry.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/06/resep-kue-es-krim-goreng-enak-dan-mudah.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/09/resep-bolu-karamel-panggang-sarang-semut-lembut.html