Cepat sekali waktu memvonisku tua.
Baiklah, kata orang dan memang kenyataannya, tua itu pasti. Karena itu haruskah segera aku memilih menjadi dewasa? Karena dewasa adalah pilihan.
Tua itu pasti, dewasa itu pilihan.
Berarti adalah hakku untuk memilih tetap menjadi anak-anak atau mungkin kekanak-kanakan. Penuh keceriaan dan lebih emosional. Segalanya riang, penuh tantangan, menarik perhatian. Gembira. Selalu mencoba hal-hal baru.
Bukankah dunia ini luas? Jagad raya tak terbatas? Pasti masih ada hal-hal baru senajan kita sudah tua. Asal jangan dewasa. Karena dewasa adalah membatasi diri bahwa dunia seperti ini seperti itu, sebegini sebegitu, saklek. Sedangkan bagi anak-anak, dunia tetap indah berisi petualangan menarik perhatian.
Atau aku harus golput? Maksudnya tidak memilih untuk dewasa juga kanak-kanak?
0 komentar:
Posting Komentar