Jumat, 30 April 2010

Pertandingan Sulap Barcelona VS Inter Milan


-->MS Wibowo-Pertandingan Barcelona VS Inter Milan, kamis (29/4) dini hari adalah pertandingan sulap. Banyak hal tak lazim terjadi di laga kedua partai semifinal ini. Hampir selama 90 menit, bola dikuasai anak-anak Barca. Kartu kuning bertebaran. Khususnya untuk Inter. Puncaknya saat Thiago Motta diganjal kartu merah pada babak pertama, akibat mendaratkan tanganya di pipi seorang pemain Barca, kala berebut bola.
Dengan ini Inter, yang sedari awal defensif, semakin bertahan bermain sembilan orang. Praktis, lapangan hanya terpakai setengah. Inter tak kunjung menyerang maupun menyerah. Seluruh sekuadnya fokus di lini pertahanan. Tapi demikian, para bomber Barca tetap kesulitan menembus kotak 16 Inter. Sehigga hanya sedikit peluang tercipta.
Laga ini merupakan pertarungan strategi. Inter menerapkan strategi bertahan ala Italia, untuk mengamankan poin di laga perdana yang mereka menangi (3-1). Sementara Barca konsisten dengan taktik menyerang, demi menyarangkan dua gol ke gawang Julius Caesar. Ini syarat mutlak bagi Barca jika ingin lolos ke babak final.
Kondisi tersebut membuat laga ini layak disebut pertandingan sulap. Lazimnya sebuah pertandingan, ada pemain bertahan, tengah dan penyerang. Tak demikian pagi WIB itu. Morinho menyulap sembilan prajurit Inter menjadi pemain bertahan. Tak terkecuali penyerang Samuel Eto’o. Mantan pemain Barca ini berulang kali harus bekerja keras menahan serangan Zlatan Ibramovic dkk di depan gawang.
Sebaliknya, sepuluh pemain Barca disulap oleh pelatih Pep Guardiola menjadi penyerang. Bahkan pencetak gol satu-satunya ke gawang Inter adalah Pieqe, seorang pemain belakang. Gol itupun boleh dikata gol sulap. Pasalnya, dua pemain Inter telah terperangkap offside, saat seorang pemain Barca menendang bola, sebelum disambut gocekan melingkar Pieqe mengecoh kiper Julius Caesar.
Kemenangan Barca (1-0) membuatnya gagal melawan Bayer Munchen yang telah menunggu di laga final usai menundukkan Olimpyc Lyon. Tapi para pendukung Barca boleh berbesar hati. Sebab tim Catalan ini telah bermain maksimal. Dan mereka dapat mengumpat sesumbar bahwa Inter memakai permainan negatif demi lolos ke babak final. Tapi itulah petandingan. Hasil akhir yang menentukan. Di tepi lain, para pemain Inter layak diacungi jempol. Mereka disiplin memainkan peran bertahan, sebagaimana diintruksikan manager Jose Morinho.

1 komentar:

Anonim mengatakan...

tes

http://www.resepkuekeringku.com/2014/11/resep-donat-empuk-ala-dunkin-donut.html http://www.resepkuekeringku.com/2015/03/resep-kue-cubit-coklat-enak-dan-sederhana.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/10/resep-donat-kentang-empuk-lembut-dan-enak.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/07/resep-es-krim-goreng-coklat-kriuk-mudah-dan-sederhana-dengan-saus-strawberry.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/06/resep-kue-es-krim-goreng-enak-dan-mudah.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/09/resep-bolu-karamel-panggang-sarang-semut-lembut.html