By: Pagar Dewa
Hanya bekap malamJurang hampa temaram
Kebetulan biasa
Atau takdir tiba-tiba
Suaramu menggema
Tiap belah sel di kepala
Kadang kelam dan hitam
Tapi sering bagai pualam
Buat cermin tebarkan warna
Ada sedih curiga lara
Gimbira harap penuh bahagia
Kau aku
Dua raga satu jiwa
Pandang sukmamu
Senyum ini rebah nyaman di sana
Percayalah... kau takdirku aku untukmu
*aku yakin Tuhan tahu maksud hatiku
Ciputat, 7 Agustus 2009
0 komentar:
Posting Komentar