By Pagar Dewo
YangTerukir dalam tahumu
Roh gentayangan
Dari proses kematian Tak sempurna
Begitu jiwaku Menghantui
Teror kehidupan
Kau cemooh
Kucilkan dan caci-maki
Marjinal
Kau lebih rendahkan
Tak berkasta
Jiwa yang silih berganti
Menyambang antar generasi
Lajur panjang rel kehidupan
Muakkan petinggi
Temani pemula yang perendah
Kecoh tunas baru nan lugu
Akulah perusak nada kemapanan
Yang susah payah dibangun
Raja-raja berorientasi
Bertuju kuasa
Yang kukabarkan
Hidup bukan hanya rel baja yang kaku
Berfinis satu
Ladang menjulang jadi milikku
Seperti otakmu
Tak pikir di mana selesaiku
Di stasiun kereta itu
Kau mati bersama
Temanku kunang-kunang
Berguru kebebasan
Di padang panjang
Yang tak pernah berakhir
0 komentar:
Posting Komentar