laiknya kudu berkuda
sekadar pentium tiga
biar ku tunggangi walau sunyi
Ksatria musti punya pujaan hati
penyeka hampa
Aku telah memilihnya
Jauh di sana
Kuanggap menunggu juangku
Ksatria butuh abdi
Kutunjuk seorang pemuda lugu
Berambut gondrong acak-acakan
Kurus dan setia
Harus ada raja yang melantiknya
Dialah Baginda Cinta dari istana tersembunyi
sematkan tanda di topiku
Tujuan mulia jadi perjuangan
Itulah Cinta
Termaktub dalam piagam kehidupan
Biarku perjuangkan
Tampak awam dari novel dan kisah roman
Jangan kau tanya
besar mana
antara cinta dan nafsuku
padamu
Itu basi…!!!
Telah berulang kudengar
dari perempuan yang ujungnya menginjak-injak ketulusan
Memaksa beranji
lalu membayar sumpah dengan sejuta utas kata
maaf…. Aaah, tai kucing…!!!
Tapi aku takkan mundur.
Cinta tak harus nyata
Tugasku mewujudkan
Meski utopis
tak lantas menghadang laju optimis
Jangan kau tanya pula
Mengapa ku buang waktu
bukan untuk sajak pembela
nasinalisme juga keadilan
Karena saat ini
aku berada
Dalam limbo
nihilisme total
Sebentar, ada yang bertanya
katanya nihilisme total
kok masih percaya cinta?
Ada yang bias menjawab?
0 komentar:
Posting Komentar