Sejuk lumpur berlapis hijau semak-semak
Benamkan jejak terukir
aksara kasar luntur coklat-coklat
membentak penghuni sepi
Tak seterbangpun lalat
Tak sekelebatpun lindung
Tinggal gesek dinding rerumputan
Mengisak
Peradaban kian menepi
sehembus rotasi tanah mengapung
melambat cepat
lalu berhenti
Sudahkah saatnya berteriak?
Jika masih kau mendengar
kuurungkan niatku
Kemudian sepi di tengahnya
Meledak sendiri
membentuk tatasunyi
Telapakku mengepal terus memegar
Mendeteksi titik-titik sisa sinaran
Sekelip kunang-kunang pun berharga saja
Kupelihara
Mungkin kan hasilkan lingkar penerang
Tapi kunang-kunang
tetaplah kunang-kunang
Makin terang pendarnya
Makin gelap keadaan
Setetes air stalagmit goa
lantang melobang
berkat sunyi yang sempurna
Detik ini juga ku akan melayang ke sana
Le Goso, Kamar Instalasi, 16 Juli 2011
0 komentar:
Posting Komentar