Mendaki
Leleh keringat darah
mengelus sekucur kulit badan
Diiringi debu daki
merayapi langkah gontai
di bebatuan yang berlumut
Tiada tongkat berseimbang
bertambatkan rintik hujan
Kilat petir yang menyambar
Mengulur depa gelap
depan mata
Melesat
Bermodal pembakaran
ruh kudusku meluncur lebur di semesta
Kukaitkan jari tangan pada siku pucuk bintang
penuh kabut tajam
mengurai pelita tembus hatimu
Keliling pandang mata
yang sepi di tengahnya
tertimbun asa hampa
dari seberang bawah
yang lelap dengan tegap
menata tidur sampai mati
Legoso Ciputat, 8 November 2011, 16.18
0 komentar:
Posting Komentar