Sabtu, 15 Desember 2012

Belum Sempat


ku miripkan wajah 
potong rambut sinar matamu 
pada mungilnya bocah 
gelisah bersandar di pangku bunda 
Dalam angkutan 
kota yang lapar 
menelan lebih dua kali keresahan 
Manja tanyamu lentik bersuara, "Bunda, kapan sampainya?" 

Di gugur kering 
daun-daun rasamu rasaku 
menyatu tanah kesabaran 
yang wangi pedesaaan 
tanpa cemar nafsu 
tak tergoda tingkah laku 
terhubung kemurnian 
rindu terikat melankolika setia 

Lepaslah rindumu 
rinduku setiamu 
setiaku terbakar bercumbu abu 
Sedang jasad 
kita diurai keraguan 
Tak mungkin sempat 
kau cium punggung tangan ini 
Sembunyimu telah abadi 
di balik hitam pintu 
terkunci

Ramadan 1433 H

0 komentar:

http://www.resepkuekeringku.com/2014/11/resep-donat-empuk-ala-dunkin-donut.html http://www.resepkuekeringku.com/2015/03/resep-kue-cubit-coklat-enak-dan-sederhana.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/10/resep-donat-kentang-empuk-lembut-dan-enak.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/07/resep-es-krim-goreng-coklat-kriuk-mudah-dan-sederhana-dengan-saus-strawberry.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/06/resep-kue-es-krim-goreng-enak-dan-mudah.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/09/resep-bolu-karamel-panggang-sarang-semut-lembut.html