Jumat, 27 September 2013

Lagu

Sebuah lagu adalah mantra. Mesin waktu yang tiap saat siap menyedot sukma kesadaran pada nuansa yang pernah lalu. Sejak dentam bass dan gesekan ritme gitar itu berbunyi, aku hilang dari kekinian.
Masih di kamar yang sama, kepalaku penuh dengan pikiran dan rasa ketika putus asa menjerat harapan.
“… When you give me love, when you give me love, I have no fear ….”  Begitu diantara kalimat lagu yang didendangkan Katie Melua berjudul No Fear of Heights. Tembang ini kukenal pertama kali sebagai salah satu soundtrack film The Tourist.
When you give me love, I have no fear merupakan kalimat yang langsung masuk pemahamanku. Menyentuh titik sensitif jiwa. Mengarahkan langkah untuk terhubung internet, melakukan pengunduhan.
Kenikmatan mendengarkan lagu tersebut boleh dilukiskan bagai aku berada di pengapungan. Kesedihan dan nikmat yang terkatung-katung diantara keputusasaan, kepasrahan, dan hasrat untuk menghadapi apapun selama deras waktu kehidupan mengalir.
Semomen, karakter melankolisku mendapat pembela. Penguat bahwa jalinan asmaraku dengan seorang perempuan di seberang maya yang kian berkabut, semu, dan terkira buntu, akan tetap berlangsung.
Sebelum ini, keyakinan kami berdua mulai tanggal. Seiring makin menipisnya kenyamanan akibat kian layunya bahagia bunga jumpa pertama. Dia lelah menanti. Aku bingung mencari. Pasti.
Membabat semak belukar, coba mencari jalan lempang ke masa depan yang aman. Sayang, pandang mata kami tidaklah panjang. Pelita di tangan hanya lilin kecil. Cukup saja menerangi diameter tiga jangka. Terbuka satu sisi terang, berarti gelap di sisi lainnya. Dia lelah menanti. Aku bingung mencari. Pasti.
Seandainya bukan lantaran takut akan sakit tak tertahan, mati menjadi satu pilihan. Aku terlalu pengecut untuk berjudi mengambil tindakan. Dia pun mulai bosan. Lampu mercusuar penarik gerakku segera dipadamkan.
“Jangan dulu. Aku segera datang. Gelap ini membuatku ngeri. Tapi itu bukan apa-apa. Karena ketika kau memberikan cinta, aku tak takut lagi.”
Melalui jagat virtual, kusampaikan lagu itu untuk dia dengarkan. Ia pun tersenyum kembali. Kobar mercusuar kembali terang. Tapi apa daya. Bunga terlalu layu. Tak tersisa lagi harumnya.
Kelelahanmu telah kronis, pencarianku makin kritis. Tak dapat lagi kutahan pemadaman abadi sorot mercusuar yang merangsang gerakku.
Sudahlah, aku juga kepalang bingung mengurai pekat untuk meniti arah ke dermaga kehidupan bersamamu.
Padam. Hitam. Senyap. Aku terapung sendiri di tengah samudera, tanpa tahu sebenarnya dimana kau berada. Aku tetap berlayar di samudera keputusasaan. Beragam percobaan untuk menenggelamkan diri hingga mati, aku lakukan. Tapi sedikit kesadaran yang masih kupunya mengatakan, aku tak mungkin tenggelam. Sebab telah berada di perut samudera. Karena kesemuan, segalanya bisa tampak seperti daratan. Layak kampungnya Spongebob, Bikini Bottom.
Meski tak bisa, aku tetap mencoba. Berusaha mengakhiri diri. Hingga kuinsyafi, aku tak bisa mati. Hidup adalah kenyataan yang mau tak mau harus dijalani.
Sampai kini, setelah melewati, merasakan, serta menciptakan berbagai nuansa, rasa itu kembali manakala No Fear of Hights diputar kembali. Nuansa hilangnya cinta. Nuansa putus asa. Nuansa yang tak sanggup berbuat apa-apa. Aku benci itu. Namun dengan hanya mendengarkan lagu ini, aku bisa menghadirkan dia lagi. Hadir yang untuk melukai, lalu pergi. Luka yang nikmat. Menusuk hati, mengalirkan darah untuk membasuh kesedihan. Melapas dahaga kerinduan.
Tak ada cinta yang sia-sia. Cinta hanya berkata dengan bahasa yang tak dapat diterjemahkan ke seluruh tata kata ciptaan manusia. Bahasa cinta adalah bahasa tanpa bahasa.

Gambar: wakpaper.com

Kamar Instalasi - Legoso, 26 September 2013

0 komentar:

http://www.resepkuekeringku.com/2014/11/resep-donat-empuk-ala-dunkin-donut.html http://www.resepkuekeringku.com/2015/03/resep-kue-cubit-coklat-enak-dan-sederhana.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/10/resep-donat-kentang-empuk-lembut-dan-enak.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/07/resep-es-krim-goreng-coklat-kriuk-mudah-dan-sederhana-dengan-saus-strawberry.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/06/resep-kue-es-krim-goreng-enak-dan-mudah.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/09/resep-bolu-karamel-panggang-sarang-semut-lembut.html