Ujung pistol menempel di pelipis kanan. Sebiji peluru tajam
berwarna keemasan bersiap dengan kuda-kuda. Menunggu aba-aba sang pelatuk yang
telah pasrah kepada ibu jari dan telunjuk yang saling bekerja sama dalam
sepersekian detik.
Satu hentakan memercik api kecil, mendorong sebutir peluru
menuju moncong pistol. Ujung runcingnya membuat lubang di pelipis tengkorak kanan lalu bersarang
di otak.
Selesai
Kita sudah hidup kembali. Kita punya waktu sekitar 20 jam ke
depan sebelum mati.
Setelah mati berkali-kali, apa yang kau takuti di hidup ini?
0 komentar:
Posting Komentar