Senin itu aku jumpa pukul tujuh
Tanpa lemas kusapu ilerku
Lolong anjing tak berganti kicau
Ku hampar kasur pada sinar
Keringat yang telah jadi bagiannya melayang
Duduk di tepi
Menyalakan melodi gitar tua
Sesajen hitam dan sekepul kretek menghiasi
Jalan raya membuka bajunya
Mobil sedan menggebu dengan tuannya
Ke kantor katanya
Pemuda lesu terburu membawa sebungkus makalah
Mau presentasi
Pembantu tua menyapu halaman
Pembantu muda menyuapi anak majikan
Anak itu nakal
Kelak ia akan Menikah juga
Pergi tiap pagi Juga
Sekolah juga
Menyapu juga
Punya anak lagi
Anak yang Nakal pula
Mobil tak pernah berhenti di tengah jalan raya
Angin enggan tidur di kamar saja
Kemana mereka semua menuju
Untuk apa semua mereka berjalan
Apakah dunia yang sempurna itu nikmat
Ketika semua yang kita ingin kita dapat
0 komentar:
Posting Komentar