Aku Lahir Bersambut Azan Dan Iqamat
Tariak Tangis Seolah Kesediaan
Terima Sadar Satu Pengakuan
Atas Satu Di antara Ribuan
Tuhan Yang Dibelai
Manusia Tak Terhitung
Katanya Ini Takdir
Aku Berjamin surga
Dalam Perjanjian Di Tepi Realitas Tertinggal
Allah, Aku melafalnya Alloh dengan w sesudah a
Tak pernah terutara
Tiap Mengucapnya
Umurku Lima tahun
Bayang imut Manis
Semacam Pijaran
Tuhan, sering kudilarang
Karena dibalik Hantu
Tiap mengucapnya
Umurku Lima Tahun
Ondel-ondel Besar Yang selalu ada dibelakang kita
Mengejar menakuti
Malaikat
Besar tinggi berjubah putih... gagah perkasa
Sosialisasi Sebaya Sebabtisan Setakdir
Membawa keisengan mengadu
Bagiku malaikat jagoan
Kutanya Ibu
“Ma, Allah Sama Malaikat menang malaikat
“Ya menang Allah”
Aku Tak Paham
Kuda Terus mengayuh pada belasan
Terasa Doa Dan Nikmat Allah Terpancar
Kenapa Dia misteri
Diakah Allah
Selain Agamaku, Doa-doa orang hanya kecohan setan?
Mendekat duapuluhan
Semakin Nikmat banyak terbuka
Yakin Tuhan
Tapi Tak Tahu Siapa
Benarkah Nikmat selain agamaku hanya dunia?
Kafir Murtadkah pikiranku
Yang Berjalan Sendiri menanya-nanya siapa sebenarnya Kamu?
Menjelang Dhuha
Saling Atas Nama Tuhan Di mataku
Menggali Sumur darah
Atas Nama Surga masing-masing
Poin Di surga bertambah dari nyawa saudara
Seonggok daging
Kenikmatan Di Akhirat
Mati Juga Surga
Kok Begini
Tuhan Sarana Perang
Aku Menjarak
Tuhan Masih Sayang
Aku Mendekat Tuhan Makin Sayang
Tapi Tak Berdaya
Menjagal Tuhan Lainnya
Yang Tergantung di leher saudara-saudaraku
0 komentar:
Posting Komentar