Senin, 09 Mei 2011

Hidup, Mati, dan Aku

Kau bertanya mengapa aku begini? Ku beri tahu, mereka juga mengajukan hal serupa. Bahkan diri sendiri lelah mencocokkan gambar-gambar dan segala jejak, dengan rupaku. Untuk meyakinkan bahwa ini adalah aku.
Kemarin telah tiada. Pada tempo yang lewat itu, aku siap untuk mati.
Tapi tidak hari ini. Bukannya takut jika malaikat merenggut maut.
Iba pada raga, yang telah kehilangan nama. Tak seorangpun mengenali, sekalipun aku.
Aku tak ingin mati, sebelum mengenal diriku kembali. Hidup seribu tahun lagi. Melahirkan senyum rahim, yang susah payah melahirkanku.
Jiwa yang telah mati adalah jiwa yang selesai pada diri sendiri.

1 komentar:

Unknown mengatakan...

MANTAP ...PANJANG UMUR IDUP 1000 TAUN... :D

http://www.resepkuekeringku.com/2014/11/resep-donat-empuk-ala-dunkin-donut.html http://www.resepkuekeringku.com/2015/03/resep-kue-cubit-coklat-enak-dan-sederhana.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/10/resep-donat-kentang-empuk-lembut-dan-enak.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/07/resep-es-krim-goreng-coklat-kriuk-mudah-dan-sederhana-dengan-saus-strawberry.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/06/resep-kue-es-krim-goreng-enak-dan-mudah.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/09/resep-bolu-karamel-panggang-sarang-semut-lembut.html