Selasa, 21 April 2009

Terapi Bete Ala Super Postmodern

Oleh MS Wibowo
Seri UIN Jakarta Seabad Mendatang

Tahun 2149 diperingati sebagai tahun BT (Boring Time) sedunia. Di tahun ini, sebagaimana dibayangkan kebanyakan orang 100 tahun lalu, kehidupan di dunia sudah super duper canggih. Serba mudah dan ultra mewah. Teknologi membantu manusia keluar dari segala masalah yang ada, serta selalu mampu mewujudkan impian dan keinginan.
Surga misalnya, yang pada tahun 2009 silam dikatakan ada setelah mati, ternyata bisa diciptakan di dunia dengan teknologi yang telah memadai. Tahun 2149 ini, semua gambaran tentang surga, bisa dibuat dan diadakan di dunia dengan sangat mirip sekali.
Bayangkan saja, siapapun orangnya yang menginginkan sesuatu pasti terkabul. Ingin punya mobil, tinggal pesan. Harga mobil seperti harga sebatang rokok tahun 1998 silam. Mau makan ini, itu, ada robot gratis dari pemerintah yang dibagikan ke semua warga negara. Robot ini bisa menyediakan ratusan ribu menu masakan dunia, bahkan resep masakan yang terbersit dibenak kita yang belum ditemukan oleh koki manapun.
Bidadari di surga, bisa diciptakan. Karena dengan bantuan teknologi, istri kita bisa berubah menjadi seribu macam wanita cantik. Begitu juga dengan gambaran Kitab Suci tentang surga yang di bawahnya mengalir sungai (Jannatin tajri min tahtihal anharu), bisa dibuat pula oleh manusia. Teknologi ini memanfaatkan tragedi bencana global warming yang melanda dunia pada tahun 2022. Ketika itu, hampir seluruh pulau di Indonesia terendam air laut. Namun karena canggihnya teknologi, manusia Indonesia bisa hidup di atas air, laksana istana nabi Sualaiman AS, saat menyambut kedatangan Ratu Bilqis.
Di tahun 2149 ini, nyaris tak ada keinginan manusia yang tak bisa dituruti, keculai untuk tidak mati. Tapi lama-kelamaan, setelah mencapai puncak kemauan yang tak pernah habis, manusia merasa kangen dengan rasa BT (Boring Time).
Adalah Ciputat (sebuah kecamatan/distrik yang terletak di pinggir selatan kota Jakarta) yang mendobrak semua kebahagiaan itu. Sebuah kelompok bernama Komunitas BT Abis, membuat terapi BT Super Postmodern atau Terapi BT Super Postmo. Tujuan dibentuknya komunitas ini adalah, agar manusia bisa menikmati, rasa BT, Pusing, Bingung dengan segala masalah yang ada seperti seratus tahun lalu.
Memanfaatkan bantuan teknologi pula, manusia yang ingin memakai fasilitas BT Super Postmo dihadapkan dengan berbagai persoalan dan keadaan sehingga ia akan merasa BT, Pusing, Bingung dan sebagainya. Tiap orang bebas memilih BT macam apa. Ada BT karena diputusin pacar, pacar selingkuh, nggak ada kegiatan, dihadapkan dengan berbagai pikiran, disuruh ngerjain banyak tugas oleh dosen, guru, bos dan sebagainya.
Dalam menikmati paket-paket BT ini, para BTer (sebutan buat orang yang ingin BT) tidak diperkenankan menggunakan teknologi macam apapun, supaya bisa benar-benar bingung dan tak tau harus ngapa dan gimana.
Hari berganti, kian lama komunitas ini makin banyak peminatnya. Banyak orang ketagihan dengan bermacam paket BT. Apalagi registrasinya cuma Rp.10.000 sekali BT. Namun karena keseringan memakai fasilitas BT Super Postmo ini, timbul efek negatif yang diderita para pelanggan, yaitu banyak yang kebablasan pusing terus jadi gila. Bahkan telah memakan korban jiwa bunuh diri karena tak kuat menahan rasa BT. Namun anehnya, orang-orang tak merasa ngeri tapi malah tertantang. Walhasil kisruhlah Indonesia disesaki orang-orang BT.
Pemerintah RI berusaha menenangkan kondisi ini. Tapi selama dua tahun tak mampu menemukan siapa penggagas awal ide gila itu. Akhirnya, pihak birokrasi Universitas Negeri Ciputat (dulu UIN Jakarta) tampil sebagai pahlawan. Ternyata otak sang empunya ide pertama itu adalah mahasiswa FISIP semester VII bernama Sumanso. Ditangkaplah dia. Setelah dibawa ke pos Satpam, ia dilarikan ke Polsek Ciputat untuk diintrograsi lebih lanjut. Saat ditanya, kenapa dia menciptakan ide gila itu sehingga banyak menelan korban gila? Sumanso menjawab, Biasa aja kaleeeee.

**Tulisan ini terinspirasi dari buku Blakc Interview, karya Andrea Syahreza

2 komentar:

Rere mengatakan...

aduh kok bisa gitu ya. pemikiran yang aneh juga. tinggi banget imajinasinya mas.

Emes Bowie mengatakan...

ya begitulah, masa depan kan kadang tak terduga, hehe

http://www.resepkuekeringku.com/2014/11/resep-donat-empuk-ala-dunkin-donut.html http://www.resepkuekeringku.com/2015/03/resep-kue-cubit-coklat-enak-dan-sederhana.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/10/resep-donat-kentang-empuk-lembut-dan-enak.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/07/resep-es-krim-goreng-coklat-kriuk-mudah-dan-sederhana-dengan-saus-strawberry.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/06/resep-kue-es-krim-goreng-enak-dan-mudah.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/09/resep-bolu-karamel-panggang-sarang-semut-lembut.html