Tapi mengapa, manusia tega menghalalkan darah manusia lainnya atas nama-Mu? Perang yang hingga kini berkobar juga atas tajuk membela-Mu. Bahkan kawan-kawan ormas Islam, yang menamakan Pembela agamamu, dengan tanpa rasa bersalah merusak rumah ibadah dan memukuli serta menghalalkan darah manusia lainnya. itu semua atas dasar mengagungkan nama-Mu ya Tuhan.
Apakah itu semua merupakan tumbal yang harus kami serahkan kepadamu demi mendapat ketentraman jiwa. Demi menghilangkan dahaga rohani, apakah kawan-kawan kami sesama manusia yang beda agama harus kami halalkan darahnya. Demi Engkau ya Tuhan. Atau kami harus menghancurkan badan ini, yang berakibat menghancurkan sekitar kami seperti Imam Samudera dan kawan-kawan? Hanya demi Engkau ya Tuhan?
Perang Palestina-Israel berkobar juga atas nama-Mu ya Robbi. Pasti Engkau tak akan mau disebut biang kekacauan dunia kan? Begitu pula hamba-hambamu. Aku yakin, Engkau ada di dalam hati setiap orang. Tak peduli agamanya. Karena agama dalam sejarahnya selalu menjadi alat politik untuk menggerakkan manusia agar saling bunuh. Dengan pedang mereka, dengan bom mereka, dengan senapan mereka dan dengan tank-tank baja.
0 komentar:
Posting Komentar