Anak SMP pukul sembilan
Cari sensasi di pinggir jalan
Menghisap rokok berbangga
Menggoda gadis berbedak tebal
Di sekeliling aktivitas
Mengangkat teralis setengah nyawa
Matahari kernyitkan mata
Dunia normal masih membisu
II
Kata,
nilainya tiga
Sama dengan jumlah lahirmu
Via bahasa kita bertemu
Menyambung di kabel terkulupas
Dari rasa itu,
membangun gubuk
tinggi dan perjalanan
Aku mengumpat ke pengendara
Menyelip macet semau-maunya
III
Di puncak,
kami berpesta
Anak-anak lelap di kecapaian
Kita bercinta cerita asyik sekali
Mengulang masa depan
Mendulang kala silam
Dan kau sandarkan kepala, di bahuku
Kuelus dan kuendus senyummu yang alami
Mengecup keningmu benar-benar
Puji Tuhan, cinta nikmat rasanya
IV
Rumah tiga ini selalu dilupa
Di-tek-no-lo-gi-kan pahit
tablet duka saja
Wajar, jika para penguasa
Mengurungnya di kotak P3K
Aku mohon wakil-wakil kita diterpa bencana
Demi kebahagiaan rakyat semua
Biar tersentak bahwa cinta
bukan sekadar obat penenang
dan dibenci sehat wal affiat
el-Goso-Kosan Instalasi, Pukul Sembilan, 10 Juni 2011
0 komentar:
Posting Komentar