Special Post Theme "Cinta Monyet"
Pasca berebut rautan, cintaku pada Indri Restu Sestiani hilang entah kemana. Tak ada rasa bahagia, senang, gembira dan sebagainya saat menjumpanya. Aku juga heran dengan rasa ini. Kenapa sampai ada kondisi di mana aku berada dalam keadaan vacuum of love.Kelas III SD, itu benar-benar aku merasa tak mencintai seseorangpun. Meski beberapa gosip tentang kedekatanku dengan Lina sedikit merebak. Tapi aku tak merasakan adanya chemistry antara aku dan dia. Bahkan aku sering jengkel ketika ada teman yang meledekku, tentang kedekatanku dengan Lina.
Tak tahan dengan isu itu, aku pun menjauhi Lina. Sesekali kulihat Lina agak keberatan dengan sikapku. Itu bisa kulihat dari ekspresi mukanya. Tapi maaf ya Lina, bukan berarti aku benci kamu. Aku hanya tak ingin digosipin pacaran sama kamu oleh teman-teman. Walaupun aku tahu, sebenarnya kamu memang suka sama aku.
Kelas IV SD, aku kembali mencintai Lisnawati. Cewek yang kusuka sebelum masuk sekolah. Tapi itu tak bertahan lama. Karena ia tampak tak suka dengan sikap cintaku.
Beranjak ke kelas V, aku punya komunitas baru. Ada beberapa siswa pindahan dari SD desa tentangga. Mereka adalah Winarno, Neneng, dan Sakeh. Mereka bertiga duduk di depan bangku sebaris denganku. Aku bersama Tri Basuki. Sementara di belakangku ada Siswoyo dan Setio Rini. Yang terakhir ini adalah siswi yang mulai kelihatan menonjol intelegensinya sejak kelas IV. Kini dia menjadi sainganku memerebutkan ranking I.
Kami berenam membentuk geng yang identik dengan Power Rangers. Aku berperan sebagai Tomy Ranger Putih, Rini sebagai Trini, Ranger Kuning, Tri sebagai Jack, Ranger Hitam, Neneng sebagai Kimberly Ranger Pink, Siswoyo sebagai Billy Ranger Biru, Sakeh Ranger Merah dan Winarno sebagai Alpa 5.
Di antara keenam temanku itu, aku paling dekat dengan Sakeh, sang Ranger Merah. Untuk ceweknya, aku dekat dengan Rini, sainganku merebut juara kelas. Kedekatan kami ini sedikit ternodai. Ternyata Sakeh juga menyukai Rini. Padahal dialah yang mengumbar isu ke seluruh penjuru sekolah bahwa aku dan Rini tengah menjalin pacaran. Meski aku tak pernah mengutarakan cinta atau nembak hati Rini. Tapi kami sama-sama tahu bahwa masing-masing sama-sama suka. Jaman dulu, di SD-ku memang nggak jaman nembak cewek. Karena itu, geng Power Rangers di SD-ku. Namun hubunganku dengan Setyo Rini masih harmonis. Hubungan kami berakhir usai lulusan. Aku kalah dengannya. Dia mendapatkan NEM tertinggi nomor I dan nomor II.
Sebenarnya, aku punya kesempatan untuk tetap bersamanya jika aku melanjutkan sekolah di SMP Negeri I. Namun orang tua memasukkanku di Madrasah Tsanawiyah (MTs). Usailah sudah kisah cintaku dengan Setyo Rini.
0 komentar:
Posting Komentar